Hay all, nice to meet you again. In this posting i wanna tell you how to make UN SCHEDULE. I got this idea from my self. I hope you like it...
hmm,, jadi gini pertama kalian siapin kertas hvs, potong kertas hvs itu kecil kecil dengan ukuran 1 cm x 7 cm, maka kalian akan mendapatkan banyak kertas kecil. lalu diatas kertas2 itu kalian tuliskan semua bab yang akan di ujikan di UN nanti. misalnya HIMPUNAN, BIOTEKNOLOGI, LISTRIK STATIS, READING, EYD, dan lain lain. kalau udah selesai gulung kertas itu dan masukkan kedalam sedotan.
nah kalau udah, jadinya kayak ibu ibu mau arisan kan? jadi tinggal di bikin gelasnya aja.
cara maininnya gini.
setiap kalian mau belajar kocok gelas itu lalu ambil satu aja kertasnya. kalo udah dapet diliat tuh isinya. kalau misalnya tulisannya BIOTEKNOLOGI. berarti sekarang waktunya kalian belajar tentang Bioteknologi. yaaah begitu aja seterusnya.
selamat mencoba!!! :)
Wednesday, December 29, 2010
Thursday, December 23, 2010
Dear My Friends
Hi all, let me introduce my self. My name is Rana. I am 14 years old. Bener ga ya? kayaknya bener kok 14 tahun. Masih muda kan? Hohoho.. sekedar info aja bintang gue aquarius.
tau ga gue pengen banget tulisan ini dibaca sama teman teman gue. kenapa? soalnya gue pengen dapet komen tentang tulisan gue ini. jarang jarang banget loh gue nulis kayak begini.
oke kita mulai aja ya. nanti kalian pada bosen lagi bacanya. kalo ada yang baca ckckckck -.-"
sadar gak sih kalau punya teman itu adalah kebahagiaan terbesar untuk seseorang. dan ketika kita merasa begitu nyaman dengan teman kita. maka kita bisa mengganggapnya teman yang special or best friend. Tapi kadangkala perasaan kita itu bertepuk sebelah tangan. zet zet kayak percintaan aja ya? hehehe. tapi bener loh. bisa saja teman yang kita sebut sahabat itu merasa bahwa kita bukanlah sahabatnya. melainkan hanya teman biasa. dan gawatnya kita engga tau kenyataan mengerikan itu. jeng jeng jeng..
dan apa jadinya kalau hal itu terjadi? sahabat kita akan merasa kita agresif banget sama dia. kemana mana pasti ngajak dia. Dia pasti terganggu kan? karena baginya kita cuma teman biasa. apalagi kalau tiba tiba ada pihak ketiga yang bersahabat dengan dia. nah loh ada pihak ketiga pula, makin mirip kisah percintaankan? ckckck
Memang pihak ketiga itu datangnya suka engga di duga duga. Dan pasti lebih banyak mendatangkan masalah. contohnya :
1. kalau best friend kita ternyata merasa nyaman dan berbahagia dengan pihak ketiga bisa bisa kita di tinggalin jadi temannya. hmm so sad.
2. dan itu bisa bikin kita frustasi karena dia adalah best friend kita kan? kalau sama best friend tuh gimana sih asik kan? enggak kayak sama teman biasa.
nah itu lah sedikit masalah yang ditimbulkan oleh pihak ketiga. ada 2 cara untuk kita mengatasi pihak ketiga itu.
1. menerima pihak ketiga
coba deh pikirkan beberapa hal positif. misalnya kenapa kita harus tersingkirkan oleh pihak ketiga itu? kenapa kita engga bersahabat bertiga saja? itu lebih asikkan? ajak dia dan pihak ketiga untuk menghabiskan waktu bersama. lama kelamaan pasti kalian akan merasa tidak terpisahkan karena selalu bersama.
dan semua akan berakhir bahagia bukan? kalian bertiga besama sama selamanya. dia yang tadinya merasa kita bukan sahabatnya lama lama akan merasa klop dengan kita karena pihak ketiga yang adalah sahabatnya merasa begitu klop dengan kita. dalam hal ini pihak ketiga membantu kita kan?
2. tidak menerima pihak ketiga
kalau kita sudah berusaha mendekatkan diri dengan dia dan pihak ketiga tapi ternyata kita masi dianggap teman biasa. itu bukan salah kita. siapa tahu saja dalam hati si dia terdapat sedikit perasaan tidak suka kepada kita. kalau sudah begitu jangan paksakan diri. itu akan membuat kita lebih di benci. dan membuat kita lebih sedih lagi.
oh ya jangan gunakan cara yang licik. semua orang pasti akan tahu kelicikan kita.
sedikit cerita aja nih. gue pernah loh mengalami beberapa kejadian diatas. dan itu terjadi akhir akhir ini. tapi untungnya bokap gue menurunkan sifat sabarnya ke gue. jadi gue benar benar sabar dalam menghadapi pihak ketiga itu. tapi masalahnya pihak ketiga itu begitu banyak. ada sekitar 5 orang.
jadi tulisan ini di buat berdasarkan pengalaman gue. kalau ada banyak perbedaan pendapat wajarlah kita manusia kan? perbedaan pendapat itu diperlukan loh.
oke cukup sekian dan terima kasih. mungkin nanti sore akan ada tulisan baru lagi. atau mungkin besok atau bulan depan, atau kapan lah...
tau ga gue pengen banget tulisan ini dibaca sama teman teman gue. kenapa? soalnya gue pengen dapet komen tentang tulisan gue ini. jarang jarang banget loh gue nulis kayak begini.
oke kita mulai aja ya. nanti kalian pada bosen lagi bacanya. kalo ada yang baca ckckckck -.-"
sadar gak sih kalau punya teman itu adalah kebahagiaan terbesar untuk seseorang. dan ketika kita merasa begitu nyaman dengan teman kita. maka kita bisa mengganggapnya teman yang special or best friend. Tapi kadangkala perasaan kita itu bertepuk sebelah tangan. zet zet kayak percintaan aja ya? hehehe. tapi bener loh. bisa saja teman yang kita sebut sahabat itu merasa bahwa kita bukanlah sahabatnya. melainkan hanya teman biasa. dan gawatnya kita engga tau kenyataan mengerikan itu. jeng jeng jeng..
dan apa jadinya kalau hal itu terjadi? sahabat kita akan merasa kita agresif banget sama dia. kemana mana pasti ngajak dia. Dia pasti terganggu kan? karena baginya kita cuma teman biasa. apalagi kalau tiba tiba ada pihak ketiga yang bersahabat dengan dia. nah loh ada pihak ketiga pula, makin mirip kisah percintaankan? ckckck
Memang pihak ketiga itu datangnya suka engga di duga duga. Dan pasti lebih banyak mendatangkan masalah. contohnya :
1. kalau best friend kita ternyata merasa nyaman dan berbahagia dengan pihak ketiga bisa bisa kita di tinggalin jadi temannya. hmm so sad.
2. dan itu bisa bikin kita frustasi karena dia adalah best friend kita kan? kalau sama best friend tuh gimana sih asik kan? enggak kayak sama teman biasa.
nah itu lah sedikit masalah yang ditimbulkan oleh pihak ketiga. ada 2 cara untuk kita mengatasi pihak ketiga itu.
1. menerima pihak ketiga
coba deh pikirkan beberapa hal positif. misalnya kenapa kita harus tersingkirkan oleh pihak ketiga itu? kenapa kita engga bersahabat bertiga saja? itu lebih asikkan? ajak dia dan pihak ketiga untuk menghabiskan waktu bersama. lama kelamaan pasti kalian akan merasa tidak terpisahkan karena selalu bersama.
dan semua akan berakhir bahagia bukan? kalian bertiga besama sama selamanya. dia yang tadinya merasa kita bukan sahabatnya lama lama akan merasa klop dengan kita karena pihak ketiga yang adalah sahabatnya merasa begitu klop dengan kita. dalam hal ini pihak ketiga membantu kita kan?
2. tidak menerima pihak ketiga
kalau kita sudah berusaha mendekatkan diri dengan dia dan pihak ketiga tapi ternyata kita masi dianggap teman biasa. itu bukan salah kita. siapa tahu saja dalam hati si dia terdapat sedikit perasaan tidak suka kepada kita. kalau sudah begitu jangan paksakan diri. itu akan membuat kita lebih di benci. dan membuat kita lebih sedih lagi.
oh ya jangan gunakan cara yang licik. semua orang pasti akan tahu kelicikan kita.
sedikit cerita aja nih. gue pernah loh mengalami beberapa kejadian diatas. dan itu terjadi akhir akhir ini. tapi untungnya bokap gue menurunkan sifat sabarnya ke gue. jadi gue benar benar sabar dalam menghadapi pihak ketiga itu. tapi masalahnya pihak ketiga itu begitu banyak. ada sekitar 5 orang.
jadi tulisan ini di buat berdasarkan pengalaman gue. kalau ada banyak perbedaan pendapat wajarlah kita manusia kan? perbedaan pendapat itu diperlukan loh.
oke cukup sekian dan terima kasih. mungkin nanti sore akan ada tulisan baru lagi. atau mungkin besok atau bulan depan, atau kapan lah...
Subscribe to:
Posts (Atom)